Seorang bocah laki – laki dikabarkan terseret arus sungai Tomoni, kecamatan Tomoni, kabupaten Luwu Timur, Minggu (19/3/17) sekitar pukul 17.00 wita kemarin. Bocah 6 tahun yang diketahui bernama, Imanuel Putra ini terseret saat mandi disungai tersebut.
Informasi yang dihimpun, korban Imanuel saat ini menduduki bangku kelas 1 di salah satu Sekolah Dasar di kecamatan Tomoni. Saat itu, korban bersama dengan teman sedang mandi disungai Tomoni. Tiba – tiba saja, korban terus saja ketengah sungai namun terseret air sungai yang deras.
Pantauan awak media, setelah putra Pendeta Yurlin dikabarkan terseret arus sungai, warga yang dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim Search And Rescue (SAR) Malili melakukan pencarian dengan cara menyisir sungai. Hingga malam hari kemarin korban tak kunjung ditemukan.
Keesokan paginya, Senin (20/3/17), pencarian pun kembali dilakukan oleh warga setempat. Alhasil, korban berhasil ditemukan oleh warga dalam kondisi mengapung disungai dengan tersangkut kayu. Sementara kondisi tubuh korban juga terlihat membengkak.
Saksi mata, Diana menceritakan, ia mengaku telah melihat korban sedang bermain disungai Tomoni dengan berenang kearah tengah sungai. Kala itu, dirinya sempat berteriak dan berusaha menolong korban namun tidak berhasil karena derasnya air sungai. “Saat mandi, korban menggunakan baju kaos warna kuning,” katanya.
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Mangkutana, Ajun Komisaris Muh Idris mengatakan, mayat korban berhasil ditemukan oleh warga setempat setelah kembali dilakukan pencarian. Saat ditemukan, kata Idris, mayat dalam keadaan mengapung disungai dengan tersangkut dibatang kayu dan kondisi membengkak.
“Mayat korban ditemukan dalam keadaan mengapung disungai oleh warga yakni Markus Muati sekitar pukul 10.00 wita pagi kemarin. Kondisi korban juga sudah membengkak,” ungkap Muh Idris, Senin (20/3/17).
Setelah dievakuasi oleh warga, kata Idris, mayat tersebut langsung diarahkan ke Puskesmas Mangkutana untuk dilakukan pemeriksaan. “Setelah diperiksa, mayat korban dibawah kerumahnya didusun Rantemario, desa Kalpataru Kecamatan Tomoni,” ungkap Idris




