Muhammadiyah (45) nelayan asal desa Lampenai, kecamatan Wotu, kabupaten Luwu Timur ditemukan dalam keadaan mengapung dan meninggal dunia diperairan Kolaka, Sulawesi Tenggara, Sabtu 20 Mei pukul 08.30 wita.
Nelayan tersebut sebelumnya telah dilaporkan terjatuh dan menghilang dari perauhnya pasca melakukan aktifitasnya diperairan teluk bone, Selasa 16 Mei lalu. Puluhan perahu nelayan setempat ikut membantu dalam pencarian.
Selain itu, Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Bone juga telah dilibatkan dalam pencarian sehari sejak dilaporkan nelayan desa Lampenai tersebut menghilang.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Wotu, Ajun Komisaris, Jamal Ansar yang dikonfirmasi, Sabtu 20 Mei membenarkan penemuan nelayan yang telah hilang sejak, Selasa 16 Mei tersebut.
Menurutnya, mayat nelayan itu telah ditemukan dalam keadaan mengapung diperairan Kolaka oleh tim pencarian yang tergabung dari nelayan setempat dan Basarnas Bone.
“Saat ini mayat nelayan tersebut sementara dievakuasi diperairan Kolaka. Kalau tidak ada halangan sekitar satu jam lebih jenasahnya akan tiba di Wotu,” ungkap Jamal.