Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: Tenaga Honorer Palopo Geruduk DPRD, Desak Kepastian Status dan Upah
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
News

Wisuda XXXII Poliwako, Bupati Dorong Lulusan Siap Bersaing dan Berkontribusi

News

Pemkab Luwu Timur Dukung Renovasi Gereja POUK Wasuponda

Ekonomi

BUMD Luwu Timur Perluas Portofolio, Kini Rambah Infrastruktur Maritim

News

Puskesmas Bantilang Hadirkan Pelayanan Kesehatan Bergerak, Dekatkan Dokter ke Masyarakat Terpencil

News

APBD Lutim 2025 Disepakati, Anggaran Kesehatan dan Beasiswa Mahasiswa Naik

News

Kunjungan LPH LPPOM Sulsel, Perkuat Sinergi Tingkatkan Produk Halal di Lutim

News

Pemkab Lutim Dukung Sidang TKPSDA, Bahas Isu Banjir dan Dampak Lingkungan

News

HUT TNI Jadi Momentum Bangun Kesadaran Kebersihan Lingkungan di Wotu

Beranda » Berita » Tenaga Honorer Palopo Geruduk DPRD, Desak Kepastian Status dan Upah
Metro

Tenaga Honorer Palopo Geruduk DPRD, Desak Kepastian Status dan Upah

Redaksi
Redaksi 3 Februari 2025
Share
Aksi unjuk rasa ratusan tenaga honorer yang tergabung dalam Forum Honorer Palopo di depan kantor DPRD Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Senin (3/1/2025). (Sumber: dok/Ist)
SHARE

Ratusan tenaga honorer yang tergabung dalam Forum Honorer Palopo menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Senin (3/1/2025).

Mereka mengenakan atasan serba putih dan membawa spanduk yang berisi tuntutan agar pemerintah segera mengangkat mereka sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) serta memberikan upah sesuai upah minimum provinsi (UMP).

Demonstran bergantian menyampaikan orasi menggunakan pengeras suara. Aparat kepolisian dan Satpol PP tampak berjaga di lokasi, mengawal jalannya aksi. Para tenaga honorer menolak status PPPK paruh waktu yang mereka nilai tidak memberikan kepastian kesejahteraan.

“Kami mendesak pemerintah segera memberikan kepastian. Jika belum bisa mengangkat kami sebagai PPPK penuh waktu, setidaknya berikan upah yang layak,” tegas Ketua Forum Honorer Palopo, Ahmad.

BACA JUGA:

Erick Strada: Kompensasi Warga Terdampak Kebocoran Minyak Harus Jelas dan Cepat

Ahmad menyebutkan bahwa pemerintah hanya mengangkat 200 dari 2.702 tenaga honorer yang mendaftar sebagai PPPK penuh waktu. Sisanya terpaksa menerima status paruh waktu yang tidak berbeda jauh dari tenaga honorer biasa.

“Sebagian besar dari kami masih menerima upah yang sangat rendah, berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 500.000 per bulan. Angka ini jelas tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup,” ujarnya.

Selain menuntut kejelasan status dan pengupahan, para demonstran juga mendesak pemerintah untuk mengubah kebijakan yang mereka anggap merugikan tenaga honorer. Berikut enam poin tuntutan mereka:

  • Menetapkan jadwal pasti pengangkatan tenaga honorer berstatus R1, R2, R3, dan R4 menjadi ASN penuh waktu.
  • Mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) untuk mengangkat seluruh tenaga honorer dalam database BKN R1, R2, R3, dan R4 menjadi ASN PPPK penuh waktu.
  • Merevisi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 yang membatasi belanja pegawai tidak boleh melebihi 30 persen dari anggaran daerah.
  • Menunda rekrutmen CPNS hingga seluruh tenaga honorer dalam database BKN R1, R2, R3, dan R4 diangkat sebagai PPPK penuh waktu.
  • Mengakomodasi tenaga honorer dari sekolah swasta ke dalam database BKN dan memastikan upah yang setara dengan UMP.
  • Memberikan upah setara UMP kepada seluruh tenaga honorer dalam database BKN R1, R2, R3, dan R4 sambil menunggu pengangkatan sebagai PPPK penuh waktu.

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

BUMD Luwu Timur Perluas Portofolio, Kini Rambah Infrastruktur Maritim

Komisi II DPRD Lutim Kawal Ketat Distribusi BBM Bersubsidi, Pertamina Diminta Perbaiki Sistem

Peringatan Hari Tani, DPRD Lutim Tekankan Pentingnya Kebijakan untuk Petani

IKD Permudah Layanan Publik, DPRD Lutim Pastikan Keamanan Data Warga

Pemkab Lutim Umumkan 10 Proyek Strategis, Diawasi KPK untuk Akuntabilitas

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Deretan Rangking Dunia 14 Kampus di Tana Luwu, Kampus Kamu Rangking ke Berapa?
Next Article IAIN Palopo Terapkan Kebijakan Paperless
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?