BerandaPalopoUPTD JA Hantar Wali Kota Palopo Terima Penghargaan FIPO Award

UPTD JA Hantar Wali Kota Palopo Terima Penghargaan FIPO Award

Program Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Jemput Antar (JA) menghantar Pemerintah Kota Palopo mendapatkan penghargaan dari Fajar Institute of Pro Otonomi (FIPO) Award. Selain itu, program Kawasan Home Industri Unggulan (Khilan) juga masuk dalam nominasi di bidang Pemeberdayaan Ekonomi Lokal dan Pengentasan Kemiskinan pada penghargaan yang sama.

Kedua program itu dinilai sebagai inovasi yang dicetuskan oleh Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, sehingga diganjar dengan penghargaan yang digelar FIPO dalam penganugerahan The 8th Annual FAJAR Otonomi Awards 2016, di Maraja Ballroom Hotel Sahid Jaya Makassar, kemarin.

“Alhamdulillah, kita diberi penghargaan. Ini adalah kerja semua pihak dalam mendukung program pemerintah, sehingga program kita ini berjalan dengan baik,” ujar Judas.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Palopo Maksum Runi menjelaskan, khusus bidang kesehatan, dengan program inovatif UPTD JA, mendapat penghargaan terbaik. Sementara untuk program Khilan hanya masuk nominasi terbaik.

“UPTD JA ini adalah program siap siaga 24 jam. Jika ada warga sakit, tim medis langsung datang dan menangani pasien di rumah warga. Nanti dianggap harus mendapat perawatan di Puskesmas atau rumah sakit, barulah diantar ke fasilitas kesehatan yang ada. Dan semua biaya proses pelayanan itu digratiskan,” jelas mantan ketua KPU Palopo itu.

Sementara untuk program Khilan, jelas dia, hingga kini telah memberdayakan ribuan warga yang kurang mampu untuk membuat tortila, yakni bahan setengah jadi untuk diproduksi oleh Perusda Palopo menjadi kripik Zaro Snack.

“Mereka ini telah diberikan pelatihan di Malindo Luwu Utara, dengan dibiayai pemkot. Hasilnya inilah, mereka diberdayakan untuk menyiapkan bahan setengah jadi untuk Zaro Snack. Alhamdulillah, ada ribuan KK yang mendapat penghasilan tambahan dengan program ini,” terangnya.

Untuk diketahui, UPTD JA diluncurkan Pemerintah Kota Palopo sejak Maret 2015 silam. UPTD JA adalah unit pelayanan kesehatan setingkat Puskesmas, dimana armada UPTD JA berupa mobil ambulance dan juga telah disiapkan personel dokter dan perawat serta peralatan medis dan obat-obatan, akan mendatangi warga dalam memberikan layanan kesehatan, terutama kepada pasien kritis, emergency, maupun penderita penyakit kronis.

Sesuai data dari UPTD JA, pelayanan ini mendapat respon positif dari masyarakat, terbukti setiap bulannya jumlah kunjungan yang dilakukan rata-rata sebanyak 300 pasien. Saat ini, UPTD JA memiliki enam armada ambulance JA, satu armada mobil jenazah, dengan empat orang dokter yang setiap harinya berjaga secara bergantian, selain itu juga disiapkan sebanyak 40 orang tenaga perawat.

spot_img
spot_img
REKOMENDASI
Related News