PT Bank Rakyat Indonensia (Persero) Tbk siap menjalankan peran mereka sebagai perbankan yang membantu masyarakat. Terbukti dalam pertemuan sosialisasi pembiayaan untuk usaha kecil dan menengah untuk wilayah Luwu Timur, manajemen BRI setempat mengaku siap membantu permodalan petani di Lutim.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan guna membahas tentang mekanisme pembiayaan BRI untuk Pembiayaan Usaha Kecil & Menengah Daerah Kabupaten Luwu Timur.
Staf Ahli Pembangunan Labesse mengatakan Pemkab Lutim sangat mengharapkan peran aktif pihak perbankan dalam menunjang visi Luwu Timur menuju Kabupaten Agroindustri 2012 disektor pertanian.
Pimpinan Cabang BRI Masamba Doddy Koesharsanto mengungkapkan BRI sebagai bank komersial sejak dulu memprioritaskan pelayanannya dibidang pertanian khususnya yang ada dipedesaan.
Doddy menambahkan para petani nantinya akan mendapatkan bantuan permodalan dan harus memenuhi persyaratan antara lain petani harus mempunyai identitas diri, terdaftar sebagai anggota Gapoktan, mempunyai lahan sendiri dan apabila menggarap lahan milik orang lain maka harus memiliki surat kuasa yang diketahui oleh kepala desa, luas lahan petani yang dibiayai maksimun empat hektar Ha, dan tidak melebihi plafon kredit 100 juta perpetani serta bersedia mengikuti petunjuk dinasteknis atau penyuluh pertanian dan mematuhi ketentuan ketentuan sebagai peserta KKP-E.
“Kami berharap instansi pemerintah yang terkait masalah ini bisa lebih proaktif untuk mengajukan kelompok-kelompok kondusif, untuk membantu para petani dalam pengadiministrasian untuk pinjaman bantuan permodalan,” ungkap Doddy
Sementara itu, Ketua Kadin Luwu Timur Bakri Madong mengungkapkan pihaknya akan menjembatani Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam hal ini SKPD yang terkait khususnya bidang pertanian dengan pihak perbankan (BRI).
“Selanjutnya kepada para SKPD nantinya bertanggung jawab menyosialisasikan kepada kelompok tani terkait permodalan yang akan diberikan oleh pihak perbankan,” ungkap Bakri. (b)
Alpian Alwi