Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palopo optimis pihaknya mampu mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di instansi yang dipimpinnya di tahun 2018 ini. Optimisme itu seiring dengan penerapan sejumlah inovasi baru yang mulai diterapkan tahun 2018 ini.
Kepala Bapenda Palopo, Abdul Waris mengatakan salah satu inovasi yang mulai diterapkan tahun 2018 ini yakni sistem billing elektronik atau yang dikenal dengan e-billing.
“Penerapan e-billing ini akan kami lakukan secara bertahap yakni untuk pajak daerah restoran dan hotel. Tahap pertama akan diterapkan di 10 pelaku usaha, dan nantinya akan ditambah lagi di 10 pelaku usaha lainnya di tahap kedua,” ujar Waris.
Dia menerangkan, dengan penerapan e-billing ini, akan menghindari tergadinya kebocoran PAD dan saling curiga antara pelaku usaha dengan pemerintah. “Dengan sistem ini, seluruh transaksi yang dilakukan oleh pelaku usaha, akan langsung terpantau di Bapenda, sehingga nantinya baik pemerintah maupun pelaku usaha tidak lagi saling curiga dalam penetapan nilai pajak,” ungkapnya.
Untuk diketahui, target PAD untuk Bapenda Palopo di tahun 2018 adalah mencapai Rp26 miliar.