SEJUMLAH partai pengusung duet Arifin Junaidi-Indah Putri Indriyani (Arip) pada lalu, merasa kecewa terhadap sikap Bupati Luwu Utara, Arifin Djunaidi yang sering melakukan perjalanan dinas luar daerah dalam kurun waktu yang cukup lama.
“PNBK menyayangkan sikap Bupati Lutra yang terlalu banyak keluar daerah sementara rakyatnya banyak yang menderita akibat kemiskinan,” kata Ketua DPC PNBK Lutra, Hatta Pasajo kepada luwuraya.com, Selasa (31/5/2011).
Hatta bahkan menyatakan, partainya akan mengeluarkan pernyataan sikap dalam waktu terkait kebiasaan bupati meninggalkan daerah. “Dengan banyaknya demo oleh teman-teman mahasiswa dan LSM, seharusnya bupati pekah dengan hal tersebut karena tentu mereka tidak akan demo jika tidak ada masalah,” kata Hatta.
Hal senada diungkapkan Sekertaris Partai Merdeka, Rismal Yani. Menurutnya, kebiasaan bupati meninggalkan Lutra seakan Arifin telah memindahkan kantornya ke daerah lain.
“Kantor Bupati Lutra ada di Masamba, bukan di Pulau Jawa atau di pulau lainnya. Saya berharap tim pemenangnya dulu juga harus turut prihatin akan sikap bupati saat ini yang hanya menghambur-hamburkan uang rakyat,” kata Risman.
Sementara itu, Sekertaris Partai Bulan Bintang, Nursalam Syamsuddin menilai Bupati Lutra yang kerap melakukan perjalan dinas keluar daerah merupakan hal yang sah-sah saja, namun asalkan perjalanan dinas itu dapat memberi kontribusi pada daerah.
“Kalau pun memang diharuskan keluar daerah karena urusan dinas yang sangat penting kan tidak harus semuanya pergi, paling tidak salah satu di antara mereka ada yang jaga kandang atau mungkin diwakilkan saja dan kami rasa itu bisa dimaklumi,” katanya.
Pantauan luwuraya.com, kondisi kantor tampak legang. Hal ini disebabkan bupati dan sejumlah pejabat sedang sedang melakukan perjalanan dinas keluar daerah. Arifin Junaidi bersama Hakim Bukara (kabag humas), Syamsul Bahri (kepala badan PMD), Muhktar Jaya (Camat Sukamaju), Nakica (Camat Masamba), dan sejumlah kabid sedang berada di Kota Pontianak, Kalbar, menghadiri acara pencanangan Gerakan Nasional Bulan Bakti Gotong-Royong ke-8.
Sedangkan Wakil Bupati Lutra, Indah Putri Indriani menghadiri ekspose dan penandatanganan MOU pencairan dana DID di Jakarta. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Arifin Junaidi pernah meninggalkan Lutra selama satu bulan terhitung sejak tanggal 28 Maret hingga 29 April 2011.(ayi)