Antusias warga di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara untuk mendapatkan vaksin Covid-19 tergolong tinggi. Pasalnya, kegiatan vaksinasi yang telah beberapa kali digelar di Puskesmas Seko, selalu mendapat perhatian warga yang cukup baik. Sayangnya, ketersediaan vaksin membuat realisasi warga yang telah memperoleh vaksin masih tergolong kecil.
Sesuai data yang diperoleh dari Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, di Kecamatan Seko ada 6.790 sasaran penerima vaksin, baru sekitar 11,7 persen saja yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama atau sekitar 792 orang, dan 256 orang yang sudah menerima vaksin dosis kedua.
Padahal, Kecamatan Seko hingga saat ini masih menjadi satu-satunya Kecamatan di Luwu Utara yang berada dalam Zona Hijau.
“Vaksinasi adalah ikhtiar kita dalam memutus mata rantai penularan Covid-19,” ujar Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Seko, Selasa (3/8) kemarin.
Indah menyebut antusiasme warga Seko untuk mendapatkan vaksin tergolong tinggi, dan itu tidak lepas dari peran dan upaya petugas Kesehatan dan pemerintah setempat dalam melakukan sosialisasi tentang pentingnya vaksin.
Dikesempatan itu, Indah mengingatkan kepda masyarakat yang telah divaksin, tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan 5M. “Ingat, meski sudah divaksin, protokol kesehatan tak boleh kendor,” tegasnya.
“Hari ini, ada 400 dosis vaksin yang kita distribusikan khusus di Seko. Dan tadi pihak puskesmas sampaikan bahwa 400 dosis itu akan habis dalam waktu sehari, karena memang masyarakat saat ini sangat antusias untuk divaksin, tapi di sisi lain stok vaksin beberapa hari terakhir sudah mulai langka,” ujar Indah.
