Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Waemami, Luwu Timur Andi Maryam mengungkapkan jika pihaknya telah menemukan banyaknya sambungan illegal (Illegal connecting) pada pipa jaringan air bersih milik Perumdam Waemami.
Menurutnya, sambungan illegal itu, ditemukan paling banyak di Kecamatan Malili. “Kami menemukan di beberapa titik banyak sekali illegal connecting, paling banyak temuan di Kecamatan Malili,” ujar Andi Maryam, Jumat (4/2).
Menurutnya, pihaknya akan melakukan pendekatan kepada masyarakat, untuk tidak melanjutkan menggunakan air bersih secara illegal tersebut, dan mengimbau mereka agar melakukan penyambungan secara resmi atau legal.
“mungkin masih kurangnya pengetahuan dari masyarakat, sehingga mereka melakukan penyambungan secara illegal, ini kami lakukan pendekatan agar Tindakan seperti itu tidak diteruskan,” ujarnya.
Menurut Maryam, pencurian air bersih atau penyambungan secara ilegal ini tidak hanya merugikan operasional Perumdam Waemami saja, namun juga merugikan pelanggan air bersih lainnya.
“Penyambungan secara ilegal ini bisa juga merugikan pelanggan lainnya, sebab adanya penyambungan apalagi yang dilakukan tidak sesuai standar dapat mengurangi tekanan air yang berimbas kepada distribusi air bersih kepada pelanggan Perumdam Waemami,” ujar Andi Maryam.
“Ini pula yang menjadi jawaban atas keluhan pelanggan kenapa air tidak sampai ke rumah-rumah pelanggan, atau bahkan kejernihan air menjadi keruh Ketika sampai ke pelanggan,” ujarnya.
Andi Maryam berjanji akan membenahi secara bertahap permasalahan-permasalahan yang ada di Perumdam Waemami, sehingga pengelolaan air bersih bisa menjadi lebih baik ke depannya.