Lolosnya pasangan Andi Rudianto Asapa- Andi Nawir (Garudana) pada pilgub Januari 2013 dianggap tidak membahayakan basis suara pasangan Ilham-Aziz (IA) di Bumi Massenrempulu, kabupaten Enrekang.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Koalisi Lintas Parpol Pengusung Pasangan Ilham-Aziz Muhammad Sainal saat ditemui di gedung DPRD Enrekang, Kamis (18/10/12). Ketua DPC PPRN ini justru lebih mewaspadai gerakan pasangan tim Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang (Sayang).
“Kami tidak khawatir dengan lolosnya pasangan Garudana, itu bukan ancaman bagi kami,” kata Sainal.
Meskipun demikian Sainal mengakui masuknya pasangan Garudana akan mengurangi sedikit suara pasangan IA di Kabupaten Enrekang. Namun anggota DPRD ini menjelaskan bahwa suara pasangan Sayang pun sebagian akan berpikir ulang dan akan menjatuhkan pilihannya ke Garudana. Sainal menjelaskan bahwa lolosnya Garudana akan merugikan baik IA maupun Sayang II.
Sementara Ketua DPD II Golkar La Tinro La Tunrung mengaku tidak memandang sebelah mata terhadap pasangan Garudana. Dikatakannya bahwa sebelum ditetapkan KPU, banyak orang yang memastikan Rudi-Nawir tidak bakalan lolos, ternyata prediksi itu terbantahkan.
“Gerakan Garudana tetap kami waspadai dan kami tetap akan melakukan kalkulasi tersendiri. Garudana tidak bisa dipandang enteng” Tutur La Tinro.
Bupati Enrekang dua priode ini memprediksi daerah barat Enrekang yang berbatasan dengan Pinrang dan juga. Daerah Utara dan Timur Enrekang yang berbatasan dengan Toraja menjadi perhatian tersendiri pihaknya.
Pasalnya Andi Nawir pernah memimpin Pinrang 10 tahun. Sementara Istri Andi Rudianto Asapa merupakan orang Toraja yang terkenal dengan ikatan adat dan kekeluargaannya yang kental dan kuat. (b)
Abazta