Pembina Solidaritas Wartawan Luwu Timur (Swaltim), Najamuddin menilai masih banyak pejabat di Kabupaten Luwu Timur yang masih alergi bertemu dengan wartawan.
Hal itu diungkapkan Najamuddin saat deklarasi Swaltim, di Gudung Wanita Simpurusiang, Malili, Kamis (21/11/13) siang tadi. Dalam deklarasi organisasi wartawan Luwu Timur itu, turut dihadiri oleh Bupati Luwu Timur, Andi Hatta Marakarma.
Menurut Najamuddin, selama ini sejumlah jurnalis menempatkan diri sebagai mitra dengan pemerintah. Namun kerap sikap tidak bersahabat bahkan terkesan alergi untuk bertemu dengan wartawan membuat fungsi kemitraan tersebut kerap terhambat.
Menjawab hal itu, Bupati Luwu Timur, Andi Hatta Marakarma membenarkan jika sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Lutim masih bersikap ‘alergi’ terhadap wartawan.
“Hal inilah yang ingin kita hilangkan perlahan-lahan, salah satu langkah yang diambil yakni dengan melibatkan unsur wartawan dalam mengawal sejumlah kebijakan di daerah ini,” ujarnya.
Meski begitu, Hatta juga mengkritisi adanya oknum yang mengatasnamakan media tertentu yang justru bersikap tidak profesional layaknya seorang jurnalis.
“Ada juga oknum wartawan yang tidak profesional, yang kerap mencari-cari kesalahan yang tidak berdasar. Saya juga imbau kepada PNS untuk jangan hanya merespon berita positif saja, sebab tetap ada nilai positif pada berita yang negatif,” tegasnya.