Ujian Nasional Tahun 2014 mendatang tingkat SMA sederajat direncanakan akan dilaksanakan pada 14-16 April 2014. Menghadapi hal ini sebanyak 372 guru bidang studi ujian nasional mengikuti workshop pendalaman materi berbasis SKL untuk meningkatkan kompetensi guru yang bermuara pada peningkatan hasil UN.
Workhsop ini merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pendidikan Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dikbudparmudora) dan PT Vale Indonesia dengan narasumber Drs. Bernard MS dan beberapa rekannya dari Universitas Negeri Makassar.
Kepala Bidang Pendidikan Menegah (Dikmen) Dikbudparmudora Kabupaten Luwu Timur, Raodah, Selasa (18/02) mengatakan kegiatan peningkatan kompetensi guru ini tidak saja diharapkan dapat meningkatkan jumlah kelulusan siswa, namun juga meningkatkan nilai rata-rata siswa.
Pasalnya kata Raoda, untuk tahun ini, nilai UN dan nilai rapor kini menjadi penentu dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014.
Lanjutnya, workshop kompetensi ini dibagi menjadi dua, 252 guru setingkat SMA sederajat dipusatkan di Aula Hotel Sikumbang Center Kecamatan Tomoni, sementara 120 guru lainnya setingkat SMP Sederajat ditempatkan di Aula Hotel Melati Mekar Kecamatan Tomoni.
Mewakili Bupati, Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan, Safei Basir mengatakan secanggih apapun suatu kurikulum dan sehebat apapun sistem pendidikan, tanpa kualitas guru yang baik, maka semua itu tidak akan membuahkan hasil yang maksimal.
Menurutnya kompetensi merupakan salah satu kualifikasi guru yang terpenting. Bila kompetensi ini tidak ada pada diri seorang guru, maka ia tidak akan berkompeten dalam melakukan tugasnya dan hasilnya pun tidak akan optimal.
Untuk itu pihaknya berharap setelah pelatihan ini, para guru-guru yang telah mengikuti pelatihan ini bisa meningkat keterampilan dan kompetensinya dan memberikan yang terbaik bagi anak didik. “Semoga
kegiatan ini bisa memberikan manfaat yang sangat besar dalam meningkatkan kompetensi guru-guru yang ada di Kabupaten Luwu Timur” kunci Safei.