Ingin mencoba hal baru dalam menikmati seduhan kopi? Sajian kopi di Warung Kopi (Warkop) Kampoeng Pisang di Jl Gunung Terpedo mungkin bisa jadi pilihan anda. Apa yang berbeda dengan sajiab kopi disini?
Pemilik Warkop Kampoeng Pisang Palopo, Ridwan Fattah mengatakan cita rasa yang berbeda dalam aroma kopi seduhannya itu disebabkan karena cara memasak kopi yang berbeda. Jika pada warung kopi lainnya menggunakan kompor dengan bahan bakar minyak atau gas, maka di warkopnya itu menggunakan bahan bakar arang.
Kami sengaja memilih arang sebagai bahan bakar, sebab selain menghasilkan cita rasa yang berbeda, selain itu juga dapat memberikan keuntungan kepada warga yang memproduksi arang di Desa Lemo-Lemo.
“Saya juga bertujuan agar masyarakat lemo lemo, bisa mendapatkan pembeli, apa lagi sekarang kebanyakan orang mengunakan kompor gas jadi kasian dengan orang bergantung hidup dari arang yang dijualnya,”ucap Ridwan.
Dia pun mengatakan, jika warkopnya itu memang sangaja dibuka lebih cepat karena bertujuan untuk ikut meramaikan ajang piala dunia nanti, dimana warkopnya secara rutin akan menggelar nonton bareng pertandingan piala dunia.
“Untuk itu, dikesempatan kali ini saya langsung meminta ijin kepada Kapolres Palopoagar kami bisa melaksanakan acara nonton bareng pada pembukaan ajang Piala Dunia 13 Juni mendatang,” ujar Ridwan dihadapan kapolres Palopo, AKBP Muhammad Guntur Tanjung yang hadir pada acara peresmian warkop itu.
Menanggapi hal itu, Guntur mengatakan jika pihaknya akan senantiasa memberikan dorongan kepada kelompok masyarakat yang ingin melaksanakan kegiatan nonton bareng piala dunia, sepanjang hal itu tidak disertai dengan kegiatan perjudian.
“Saya memperbolehkan nonton bareng piala dunia, tetapi saya melarang apa bila ada yang melakukan perjudian ditempat ini,” ucap Guntur.
Jadi, apa anda penasaran untuk mencoba rasa kopi ini? Langsung saja join di Warkop Kampoeng Pisang.