Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Timur menggelar sidang paripurna istimewa di ruang rapat paripurna, Rabu (27/8). Paripurna istimewa ini dilakukan dalam rangka pengambilan sumpah dan pelantikan 30 Anggota DPRD terpilih masa bakti 2014-2019. Pelantikan anggota DPRD ini dipimpin langsung Ketua Pengadilan Negeri Malili, Teguh Santoso.
Prosesi pelantikan berlangsung khidmat, juga dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, H Andi Hatta Marakarma dan HM Thorig Husler, Kajari Malili, Ida Komang Ardhana, Wakapolres, Kompol Marzuki, mantan duta besar Sudan, H. Andi Syamsu, Anggota DPRD Periode 2009-2014, para SKPD, Intansi Vertikal, Manajemen PT Vale, Pimpinan Parpol, LSM, PKK, Dharmawanita, Camat, Lurah dan Kepala Desa, dan tokoh masyarakat.
Usai pelantikan, ketua DPRD Sementara, Sukman Sadike menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Luwu Timur beserta pihak Penyelenggara Pemilu dan segenap masyarakat atas partisipasinya dalam pelaksanaan pemilu legislatif (pileg) tahun ini dalam suasana aman dan kondusif. Sementara untuk anggota dewan yang masa kerjanya telah
berakhir, Sukman mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas pengabdiannya selama lima tahun di daerah ini.
Senada dengan Ketua DPRD, Bupati Luwu Timur, H Andi Hatta Marakarma juga menyampaikan apresiasinya atas dedikasi dan pengabdian dari anggota DPRD masa bakti 2009-2014. dan kepada anggota DPRD terpilih, Hatta berharap sinergi yang telah terbangun selama ini dapat terus di tingkatkan.
Lanjut Hatta, Kabupaten Luwu Timur saat ini telah berusia sebelas tahun. Merumuskan dan menyepakati berbagai program dan kebijakan ditengah majemuknya masyarakat, tentu saja bukan hal yang mudah, perlu pemikiran dan analisa mendalam dalam menyusun skala prioritas.
Saat ini kata Hatta, peningkatan kewenangan DPRD dalam aturan tata Negara, tentu saja meningkatkan beban dan tanggungjawab DPRD, sekaligus menunjukkan semakin signifikannya peran DPRD di sistem ketatanegaraan dalam upaya menyalurkan aspirasi masyarakat. Tingginya penghargaan terhadap kebebasan mengemukakan pendapat menjadikan pekerjaan DPRD dalam era reformasi menjadi penuh dinamika.
“Harapan saya, agar anggota DPRD nanatinya dapat mengambil bagian secara aktif dalam mengawasi dan mengevaluasi setiap pelaksanaan program-program pembangunan, pemerintahan, dan kemasyarakatan. Adalah sangat bijak dan efisien apabila kita dapat meminimalisir potensi deviasi program perencanaan dan pembangunan melalui pengawasan secara regular dibandingkan dengan penilaian di akhir kegiatan,” tandasnya.
Ia juga berharap kepada seluruh anggota DPRD agar dapat menciptakan terobosan dan pemikiran-pemikiran yang baru, serta dapat memanfaatkan peluang yang ada, sehingga mampu menghadapi tantangan dalam melaksanakan pekerjaan sebagai wakil rakyat. Selain itu, diharapkan pula melanjutkan tugas dari anggota dewan lama, sekaligus meneruskan sinergi positif dengan semua elemen pemerintah dan masyarakat demi kemajuan kabupaten Luwu Timur tercinta.