Wali Kota Palopo, Judas Amir akhirnya menunda kenaikan tarif air bersih di Kota Palopo. Penundaan ini bahkan disusul dengan usulan besaran kenaikan tarif baru air bersih.
“Jika sebelumnya saya sudah umumkan jika kenaikan tarif air bersih akan diberlakukan 25 September 2013, maka melalui pertemuan ini saya ralat, mungkin baru bisa kita tetapkan pada 1 Januari 2013,” ujar Judas.
Tidak hanya waktu penetapan tarif air yang diralat, Judas juga meminta kepada Dewan Pengawas untuk menurunkan harga tarif baru air bersih jika masih memungkinkan untuk dilakukan.
“Untuk besar tarifnya, berapa lagi itu dewan pengawas…. (Sambil bertanya kepada anggota dewan pengawas) 18 persen, mungkin kalau bisa diturunkan lagi itu angka, jangan terlalu tinggi,” kata Judas disambut tawa peserta jumpa pers.
Terkait besaran tarif, Judas pun memutuskan angka kenaikan yang hanya sebesar 15 persen, bukan 18 persen seperti yang diusulkan manajemen PDAM Palopo
“Tentunya, keputusan ini baru bisa kami laksanakan, dengan catatan, jika dalam empat bukan ke depan PDAM memperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakat, tidak ada lagi air kotor yang sampai kepada pelanggan, dan perbaikan pelayanan lainnya,” ujar Judas.
Dia pun menegaskan kembali jika kenaikan tarif air bersih ini merupakan keputusan sulit bagi dirinya. “Sebab tentunya ada risiko jangka pendek dan jangka panjangnya, risiko jangka panjang jika kita tidak melakukan penyesuaian tarif itu, bisa saja berdampak pada institusi PDAM ke depan,” ujar Judas.
Asdhar