Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Palang Merah Indonesia (PMI) ke-68 tingkat Kabupaten Luwu Utara tahun 2013 lain dari sebelumnya.
Pasalnya peringatan HUT PMI tahun ini mendapat penghargaan dengan ditunjuk sebagai pilot project rencana kontijensi (Rekon) bencana longsor.
PMI Luwu Utara menyisihkan 14 Kabupaten yang berasal dari tiga provinsi yang ditunjuk PMI pusat.
“Alhamdulillah PMI Luwu Utara ditunjuk sebagai pilot project Rekon bencana, khususnya bencana longsor,” kata Ketua PMI Luwu Utara Indah Putri Indriani kepada sejumlah wartawan seusai membuka perkemahan wira dan madya di lapangan sepak bola Tamboke Kecamatan Sukamaju, siang tadi.
Dikatakan, setelah melalui asesment, setidaknya terdapat sembilan kecamatan diantara 12 kecamatan di Kabupaten Luwu Utara kecuali Kecamatan Malangke, Malangke Barat (Malbar) dan Tanalili ditetapkan sebagai sasaran Rekon rawan longsor.
Dalam Rekon tersebut, PMI melibatkan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait diantaranya Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum (DPU).
“Dinkes dilibatkan dalam menghitung jumlah kebutuhan obat, medis dan paramedis,” jelas Indah yang juga Wakil Bupati Luwu Utara ini.
Sedangkan BPBD terlibat secara langsung dalam pasca dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana.
Kesempatan tersebut Indah juga mengatakan PMI Luwu Utara mendapat bantuan pembinaan posko dari PMI Australia.
aziz