Sedikitnya 50 orang peserta dari instansi terkait di Kabupaten Luwu Timur mengikuti kegiatan sosialisasi Pembangunan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) yang berlangsung di Hotel Grand Mulia, Sorowako Kecamatan Nuha, Sabtu (12/10/13).
Kegiatan sosialisasi KPH ini diselenggarakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan yang difasilitasi oleh Dinas Kehutanan dan Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Luwu Timur yang bertujuan untuk membangun kesepahaman dan kesamaan persepsi tentang KPH. Sementara narasumber yakni, Daud Malamassam dan Dassir yang merupakan Guru Besar Universitas Hasanuddin Makassar.
Asisten Pemerintahan kabupaten Luwu Timur, Syahidin Halun mengatakan dalam konteks pembangunan daerah, hutan memiliki peran strategi yang harus terintegrasi dengan pembangunan sektor lainnya dengan melihat kondisi kawasan hutan di Kabupaten Luwu timur sudah sangat memprihatinkan, berbagai masalah perambahan hutan (illegal Logging) telah berdampak pada menurunnya kualitas lingkungan.
“KPH sebagai pengelola kawasan hutan dilapangan, diharapkan mampu mendekatkan pengelolaan hutan ketingkat tapak, menangani masalah konflik, masalah perambahan serta permasalahan hutan lainnya. Oleh karena itu, Melalui sosialisasi ini kiranya dapat menjadi acuan bagi KPH ditingkat tapak sehingga semua permasalahan hutan dapat diminimalisir,” ungkap Syahidin.(*)
Alpian Alwi