Meski telat dilakukan, segenap aparat Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur tetap antusias mengikuti setiap rangkaian perayaan Natal yang berlangsung di Gereja GKST Malili, Sabtu (11/01) lalu. Acara yang berlangsung khidmat turut dihadiri Wakil Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler, Kepala Puskesmas Malili, dr Benny, Kepala Puskesmas Lampia, dr Luther Menon, para Pendeta, serta para PNS di jajaran Dinkes.
Ketua panitia acara Natal, dr. Komet mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk lebih meningkatkan keimanan setiap petugas kesehatan dalam melakukan pelayanan dan peningkatan kesehatan masyarakat yang semakin optimal.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan keimanan sehingga dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, senantiasa tulus dan ikhlas” tandasnya.
Wakil Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler mengatakan Peristiwa Natal mengingatkan kita tentang betapa indahnya kehidupan yang didasari dengan kesederhanaan dan persaudaraan tanpa kebencian, egoisme dan keangkuhan, dalam arti membawa suasana damai dan penuh persaudaraan.
Husler juga mengajak seluruh masyarakat memaknai perayaan Natal ini, dengan melakukan renungan dan refleksi diri. Selama Kabupaten Luwu Timur ini terbentuk sejak sepuluh tahun silam, harmoni, kerukunan dan toleransi antar warga masyarakat mengalami cobaan dan ujian yang semuanya kita lewati dengan baik.
Namun, katanya lagi pengalaman telah menunjukkan, bahwa meskipun Luwu Timur dikelilingi oleh wilayah-wilayah yang pernah terseret dalam arus konflik, namun pemerintah dan masyarakat telah membuktikan kemampuan untuk merawat perbedaan itu dalam bingkai kebersamaan yang utuh dan kuat.
“Harmoni, kerukunan dan toleransi dalam masyarakat Luwu Timur dapat terwujud karena para pemimpin, para tokoh komunitas, dan para pemuka masyarakat, dengan ketulusan dan kebesaran jiwa sungguh-sungguh peduli, berbuat dan bekerjasama dengan erat untuk mengelola segala bentuk permasalahan dengan baik” terang Husler.
Menutup sambutannya, Husler mengatakan tidak ada jalan pintas untuk mengubah tatanan kehidupan sebuah masyarakat dalam sekejap, namun dengan keyakinan bahwa kasih Tuhan serta kebersamaan dan kerja keras semua elemen masyarakat, cita-cita mensejahterahkan masyarakat akan
diwujudkan. (hr/hms)