BerandaDPRD Luwu TimurPendapatan Daerah Lutim Meningkat 6,98 Persen

Pendapatan Daerah Lutim Meningkat 6,98 Persen

Sidang lanjutan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan TA 2014 kembali digelar diruang rapat paripurna, Rabu (20/8).

Sidang kali ini mengagendakan mendengar laporan badan anggaran (Banggar) DPRD terkait hasil pembahasan APBD Perubahan TA 2014 dan penandatangan persetujuan bersama antara kepala daerah dan pimpinan DPRD.

Pelapor Banggar, Suardi Ismail mengatakan pasca pembahasan pendapatan daerah meningkat mencapai 6,98 persen. Dijelaskannya, sebelum pembahasan total pendapatan daerah hanya Rp933.961.930.339 namun setelah pembahasan pendapatan meningkat sebesar Rp999.143.872.972. ini menunjukkan pendapatan bertambah sebesar Rp65.181.942.633 atau setara 6,98 persen.

Sementara belanja, kata Suardi juga mengalami peningkatan. Sebelum pembahasan belanja daerah hanya ditargetkan sebesar Rp980.363.591.039, namun setelah pembahasan sektor belanja meningkat mencapai Rp1.113.368.368.988. ini artinya belanja daerah bertambah sebesar Rp133.004.777.949 atau setara 13,57 persen. “Antara pendapatan dan belanja daerah, terjadi defisit sebesar Rp114.224.496.016,” jelasnya.

Selain pembahasan anggaran, Banggar juga memberikan berbagai macam saran, masukan dan rekomendasi. Disektor perencanaan, Banggar melihat masih belum maksimalnya sektor perencanaan tersebut, olehnya itu dengan tersedianya aggaran desain pada APBD Perubahan diharapkan tidak ada lagi kesalahan perencanaan. Banggar juga meminta agar setiap SKPD dapat meningkatkan koordinasi dengan komisi terkait, khususnya untuk kegiatan-kegiatan non fisik.

Perkembangan Kota Malili sebagai Ibu Kota kabupaten Luwu Timur kian hari semakin berkembang, baik dari segi pembangunan infrastruktur maupun pertambahan jumlah penduduk, Banggar merekomendasikan agar Pemerintah Kabupaten Luwu Timur mulai memikirkan membangun Puskesmas Plus atau Rumah Sakit Tipe D dan Puskesmas Malili dijadikan sebagai rumah sakit bersalin.

spot_img
spot_img
REKOMENDASI
Related News