Musyawarah Daerah (Musda) III Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Luwu Timur digelar di aula Pertemuan Masyarakat Matano Player Sorowako, Sabtu – Minggu, 9 – 10 April 2016.
Musda kali ini mengangkat tema gerakan dakwah pencerahan menuju Luwu Timur berkemajuan.
Hadir dalam acara tersebut, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, H Abdullah Renre, Pimpinan Aisyiyah Sulawesi Selatan, Hidayah Quraisy, Ketua DPRD Luwu Timur, Amran Syam, Ketua MUI Luwu Timur, KH Suardi Ismail, Ketua FKUB Luwu Timur, H Ardias Barah dan Camat Nuha, Meirani Tenriawaru.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Abdullah Renre mengatakan, misi Muhammadiyah ada dua, pertama melakukan pengembangan dan inovasi sebagai bentuk kewajiban terhadap negara, kedua adalah pemurnian terhadap hal-hal yang dianggap belum jelas melalui majelis tertentu yang dibentuk muhammdiyah untuk melakukan kajian yang didasari pada dalil yang shahih. Makanya Muhammadiyah sejak dulu konsisten menjadi gerakan pencerahan umat.
“Muhammadiyah tidak bertarikat, tidak bermazhab, juga bukan dari golongan-golongan,” katanya.
Terkait Musda Muhammadiyah, Abdullah Renre mengatakan, dalam hal kepemimpinan, janganlah berlomba-lomba dan jangan asal tunjuk pimpinan. Tapi pilihlah mereka yang mau dan siap mengemban amanah melaksanakan berbagai program kerja yang telah di programkan.
Mewakili Bupati, Staf Ahli Pembangunan, La Besse berharap musyawarah daerah akan menghasilkan komitmen untuk meningkatkan dan memantapkan kualitas serta keberadaan Muhammadiyah secara prima, sehingga dapat berperan sebagai salah satu element kekuatan pembangunan di Kabupaten Luwu Timur.
Ia menilai, gerakan modern Islam, Muhammadiyah telah menunjukkan sikap positif dalam pembangunan terutama dalam memberikan pencerahan dan pemahaman dalam membimbing dan mengarahkan ummat Islam dalam mengembangkan budaya toleransi, kerjasama, dan hubungan sosial yang positif dalam masyarakat.
“Musda ini, saya harapkan berlangsung tertib dan aman serta dapat menjadi jembatan untuk membuka wawasan, sekaligus melakukan konsolidasi organisasi dan menyusun program kerja yang dapat memberikan sumbangsih positif bagi pembangunan daerah di segala bidang,” kuncinya.