Sebanyak 5.013 orang siswa di Kabupaten Luwu Timur saat ini mengikuti Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menegah Pertama (SMP) dihari pertama, Senin (9/5/16)
Jumlah tersebut terdiri dari 4.233 siswa tingkat SMP dan 780 siswa tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTS) se Kabupaten Luwu Timur. Sementara jumlah sekolah yang ikut UN sebanyak 64 sekolah.
Kepala dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudparmudora) Luwu Timur, Ismail mengatakan, dari 64 sekolah yang ikut UN, dua diantara mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
“Ada dua sekolah di Luwu Timur mengikuti UNBK yakni SMP 1 Malili dengan jumlah siswa 171 orang dan YPS Soroako, 181 siswa,” ungkap Ismail melalui via telepon.
Menurut Ismail, pelaksanaan UN dihari pertama ini masih berjalan dengan baik dan belum ada laporan terkait kedala dari masing – masing sekolah.
“Biasanya dihari pertama UN sudah ada laporan dari sekolah mengenai adanya siswa yang tidak ikut. UN ini akan terlaksana selama empat hari,” ungkap Ismail.
Ismail menambahkan, berdasarkan hasil pemantauan disekolah, ada siswa yang tidak kebagian soal ujian, namun pihaknya sudah mengantisipasi dengan mengambil soal dari ruangan yang kelebihan soal.
“Saya rasa itu bukan menjadi kendala di UN sebab kita telah mengambil soal dari ruang yang kelebihan soal,” ungkapnya.
Dirinya pun berharap, pelaksanaan UN tersebut dapat berjalan dengan lancar dan tanpa kendala hingga tiga hari kedepan.
Sebelumnya, Sekolah Menegah Atas (SMA) sederajat di Kabupaten Luwu Timur telah mengikuti UN beberapa hari yang lalu. Hasil UN tersebut meloloskan 100 persen siswa.
“Semua lulus pada pengumuman SMA kemarin. Untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) akan dilakukan ujian manual pada tanggal 16 Mei mendatang,” ungkapnya.