Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sudah mulai dilakukan disekolah masing – masing setiap daerah. Seperti halnya yang dilakukan di SMP Negeri 3 kota Palopo.
Meski sekolah itu menemui kendala seperti kekurangan komputer namun bukan penghalang untuk melakukan UNBK tersebut.
Pihak sekolah bahkan rela meminjamkan laptop dari sekolah lain dan guru – guru untuk murid yang ikut UNBK.
Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Palopo, Haerun Paripi mengatakan, untuk mengantisipasi kekurangan itu pihak sekolah terpaksa meminjam laptop maupun komputer dari sejumlah sekolah.
“Pelaksanaan UNBK berjalan normal tanpa gangguan, setiap siswa memulai pekerjaan dengan berdoa bersama dan diawasi oleh pengawas secara ketat,” ungkapnya.
Haerun menambahkan, di sekolah ini ada dua orang siswa yang tidak hadir mengikuti UNBK tanpa keterangan dari pihak orang tua maupun siswa yang bersangkutan.
“Dari 342 siswa peserta ujian nasional di sekolah ini dua diantara tidak hadir tanpa keterangan, baik dari orang tua maupun dari siswa itu sendiri,” ungkapnya.