Proyek Balai Besar Jalan dan Jembatan yang ada di jalan poros tran Sulawesi tepatnya didesa Wonorejo, kecamatan Mangkutana, kabupaten Luwu Timur telah menelan korban, Rabu 19 Oktober sekitar pukul 04.00 wita kemarin.
Soalnya, plat duicker yang telah dibongkar dijalan poros tersebut tak kunjung dibenahi oleh Balai Besar Jalan dan Jembatan Provinsi Sulawesi Selatan sehingga mengancam pengendara lainnya yang akan melintas dijalan poros tersebut.
“Sudah lama dibongkar itu plat duicker pak tapi tidak diperbaiki, bahkan sudah adami pengendara yang jadi korban karena terjatuh kemarin,” ungkap Warga kecamatan Mangkutana, Utta Siddik, Kamis 20 Oktober 2016.
Menurutnya, pengendara yang telah terjatuh tersebut mengalami luka yang cukup serius pada bagian wajah sehingga korban tersebut dilarikan ke Puskesmas Mangkutana untuk mendapatkan perawatan intensif. “Pekerjaan ini terkesan dibiarkan,” ungkapnya.
Dirinya pun berharap agar plat duicker tersebut dapat segera dibenahi agar tidak ada lagi yang mengalami musibah serupa. “Kami tidak mau tahu alasan apalagi tidak benahi, kondisi jalan ini sudah meresahkan pengguna jalan,” ungkap Utta.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Jalan dan Jembatan, Kasimuddin yang dikonfirmasi via telepon tidak berhasil. Handpone miliknya aktif namun tidak dijawab.