LUWU – Pengamanan di Polres Luwu dilakukan ekstra ketat, menyusul rentetan aksi bom di Surabaya, Jawa Timur.
Kapolres Luwu, AKBP Dwi Santoso, memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengamanan ketat di seluruh markas Kepolisian, dan juga rumah ibadah.
“Kami mohon maaf pada setiap pengunjung, identitasnya wajib diperlihatkan saat masuk ke polres, begitu juga dengan barang bawaannya kami periksa,” kata Dwi Santoso, Senin (14/05/18).
Lima orang polisi berpakaian lengkap sambil menenteng senjata laras panjang, berjaga di pintu gerbang Mapolres Luwu. Setiap warga yang masuk ke Polres diperiksa identitasnya. “Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak kita inginkan bersama, perlu kewaspadaan,” ujarnya.
Naufal