Andi Fauziah Pujiwatie Hatta, anggota komisi IX, DPR RI, mengajak masyarakat Desa Parumpanai, Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, Selasa (13/11/18), untuk menjadi bangsa yang besar, caranya dengan mengatur angka kelahiran anak atau mengendalikan laju pertumbuhan penduduk.
“Kita juga bisa seperti bangsa-bangsa besar di luar sana. Kita atur pertumbuhan penduduk, lahirkan anak-anak yang berkualitas,” kata Andi Fauziah, saat melakukan reses di Desa Parumpanai.
Tingginya laju pertumbuhan penduduk di Indonesia, menjadi salah satu penyebab banyaknya pengangguran dan rendahnya kualitas pendidikan. Nah, melalui program Keluarga Berencana (KB) Pemerintah mengajak masyarakat untuk mengurangi dan mengatur angka kelahiran.
“Anak-anak yang kita lahirkan, hidupnya harus lebih baik, nah pemerintah sudah punya program KB untuk mengatur pertumbuhan penduduk,” ujarnya.
Adapun Ikhsan, Kepala sub Bidang Kerjasama Pendidikan, Kependudukan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, mengatkan, dampak dari lajunya pertumbuhan penduduk, sudah terasa di Kota-Kota besar, seperti Makassar. Sekarang Makassar sudah macet, itu akibat lajunya pertumbuhan penduduk.
“KB mengajar kita membentuk keluarga yang bahagia dan sejahtera. Anak cukup dua, jangan terlalu rapat jadwal kelahiran,” kata Ikhsan.
Andi Fauziah Pujiwatie Hatta, melakukan reses di Desa Parumpanai, mensosialisasikan program pengendalian penduduk, bersama mitra kerja Provinsi Sulawesi Selatan, yang turut dihadiri Ikhsan, Kasubid Kerjasama Pendidikan, Kependudukan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Rafiuddin Tahir, Kadis P2KB Luwu Timur serta tokoh masyarakat Desa Parumpanai.