BELOPA – Pasar Sentral Percontohan Belopa, Kabupaten Luwu, kondisinya semakin memprihatinkan. Lapak-lapak pedagang ikan, terlihat kumuh. Belum lagi jalan yang tergenang, sehingga menyulitkan pembeli untuk beraktifitas.
Rahmanu, warga Belopa, menduga, ada kesalahan dalam pengelolaan pasar Belopa. Harusnya dari awal, sudah disiapkan saluran pembuangan air, sehingga tidak terjadi genangan. Penampakan pasar yang kumuh dan banyak genangan air, pasti berpenggaruh pada kehigenisan produk pangan yang dijajakan pedagang. Apalagi pasar ini kata Rahmanu, dilabeli pasar Percontohan, sehingga harus mampu menjadi contoh.
“Kalau kondisinya seperti ini, kumuh dan banyak genangan air, apanya mau dicontoh? kumuhnya, atau genangannya,” ujar Rahmanu, Minggu 11 Mei 2019.
Dia lalu meminta ketegasan Bupati dan Wakilnya, untuk mengambil tindakan real, terhadap pengelolaan pasar Belopa. Sebab menurut Rahmanu, pasar merupakan urat nadi perekonomian daerah dan masyarakat.
“Pemerintah Pemkab Luwu, jangan tinggal diam. Harus ada tindakan real untuk membenahi pasar ini,” kata Rahmanu, Minggu 11 Mei 2019.
Pantauan luwuraya.com di pasar Sentral Percontohan, Belopa, sejumlah pembeli terpaksa haus mengangkat kain, agar tidak basah, saat melintasi lapak pedagang ikan. Air yang tergenang sudah berwarna hijau dan menambah kumuh pasar.