BerandaLuwu TimurWaspada! Sejak Januari, DBD di Luwu Timur Melonjak 78 Kasus

Waspada! Sejak Januari, DBD di Luwu Timur Melonjak 78 Kasus

Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur merilis data bahwa kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Luwu Timur terus mengalami kenaikan. Bahkan, sejak Januari 2022 lalu, hingga kini kasus dengue telah mencapai 78 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Tirmur, dr Rosmini mengatakan kasus DBD yang sebanyak 78 kasus itu tersebar di sejumlah kecamatan yang ada di Luwu Timur, dimana Wawondula menjadi wilayah dengan kasus DBD terbanyak yakni 34 kasus.

Rosmini mengaku, pihaknya sedang berupaya untuk meningkatkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M Plus di beberapa titik, guna mencegah lonjakan kasus DBD tersebut.

“Selain itu, pemerintah juga tengah menggalakkan kembali kegiatan 1 rumah 1 Jumantik (Juru Pemantau Jentik) di setiap Desa, dan kita juga imbau kepada masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungannya,” ucapnya, Rabu (9/2).

Pencegahan Melalui PSN 3M Plus

Lantas, apakah PSN 3M Plus? Gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan 3 M Plus, merupakan Gerakan yang digalakkan pemerintah guna mencegah dan memberantas nyamuk Aedes Aegypti sebagai penyebab penyakit DBD.

3M adalah Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang, sementara Plus yaitu kefiatan pencegahan DBD lainnya seperti menaburkan bubuk larvasida (bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, menaruh ikan di penampungan air, dan menanam tanaman pengusir nyamuk.

spot_img
spot_img
REKOMENDASI
Related News