Kabupaten Luwu Utara adalah daerah yang di kenal sebagai salah satu penghasil kakao terbesar di Sulawesi Selatan. Hal ini dapat terus di tingkatkan sehingga buah kakao di daerah ini dapat terus berjaya.
“Kejayaan kakao Luwu Utara adalah harga diri kita semua sehingga keberadaanya harus terus terpelihara dan di tingkatkan,” ungkap Wakil Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani dalam rapat kerja dengan Forum kakao, Selasa (2/9/14).
Sementara, Asiten Ekbang Luwu Utara, Syamsul Syair mengapresiasi segala inofasi di lakukan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) dalam memajukan dan meningkatkan kakao di Luwu Utara. Oleh karena itu, sangat diharapkan kedepannya kakao akan tetap menjadi primadona di Luwu Utara.
Menurutnya, dengan Memorandum of Understanding (MoU) yang akan di lakukan nantinya utamanya dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dapat membantu permodalan kepada para petani Kakao dengan bungan rendah sehingga tidak memberatkan petani. sementara bagi Badan Pertanahan Negara (BPN) dalam pembuatan sertifikat tanah bagi petani agar di pertegas bahwa tanah yang sertifikatkan di peruntukkan untuk kakao dan tidak bisa dialifungsikan dengan tanaman komoditi lain.
“Saya berharap kejayaan kakao tahun-tahun sebelumnya dengan program Gernas Taqwa dapat di bangkikan kembali,” ujarnya.