Pasca longsor yang terjadi di Desa Maliwowo, Kecamatan Angkona Kabupaten Luwu Timur, menyisakan kerusakan yang cukup parah, baik pada lingkungan yakni hutan dan sungai, juga pada pemukiman warga yang terkena dampak.
Sesuai video yang dibagikan oleh akun facebook Akhsan Rahman, terlihat jika kerusakan hutan akibat longsor cukup parah. Selain merusak hutan, material longsor juga tampak merusak pemukiman warga.
“Lokasi longsor Desa Maliwowo Kec.Angkona Luwu timur, Vidio by Lurah Malili,” tertulis caption di postingan tersebut.
Dalam video itu, juga tampak antrian kendaraan yang tidak dapat melintas akibat badan jalan Trans Sulawesi yang tertutup material tanah. Pemerintah setempat terus berusaha agar akses jalan Trans Sulawesi bisa diakses hari ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, bencana longsor di desa Maliwowo ini mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia, sementara tujuh warga lainnya mengalami luka parah. Saat ini seluruh korban meninggal telah dikembalikan kepada keluarganya. Untuk korban luka berat mendapatkan perawatan medis dari RSUD La Galigo, Wotu, Luwu Timur. Sementara rumah warga yang tertimbun longsor dilaporkan sebanyak 14 unit rumah.
Pemerintah juga membuka akses jalan alternatif yakni melalui jalan di Dusun Watampanua, Desa Watampanua, Kecamatan Angkona menuju Kecamatan Kalaena dan Mangkutana. Begitu pula sebaliknya dari arah Palopo menuju Malili.