BerandaLuwu TimurStaf Ahli Bupati Sampaikan Tiga Hal Penting Terkait Rekrutmen Partisipatif

Staf Ahli Bupati Sampaikan Tiga Hal Penting Terkait Rekrutmen Partisipatif

LUWU TIMUR – PT. Vale Indonesia, Tbk. bekerjasama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Membangun Mekanisme Rekrutmen Partisipatif untuk Keberlanjutan”.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Ontaeluwu, Kecamatan Nuha, Kamis (03/10/2024) ini, dibuka Staf Ahli Ekenomi dan Keuangan, Alamsyah Perkesi mewakili Pjs. Bupati Luwu Timur.

Turut hadir tiga Anggota DPRD Lutim diantaranya Rusdi Layong, Andi Ahmad dan Erick Estrada, Sekdis Tenaga Kerja Sulsel, perwakilan Kementerian ESDM Sulsel, Sekdis Naker Lutim, Management PTVI, Camat dalam wilayah pemberdayaan, serta Forum/Lembaga yang mewakili 4 wilayah pemberdayaan.

Pada kesempatan ini, Staf Ahli Ekenomi dan Keuangan, Alamsyah Perkesi menyampaikan tiga hal penting dalam membangun mekanisme rekrutmen partisipatif ini.

Tiga hal tersebut ialah :

1. Keberlanjutan Sosial dan Ekonomi

Mekanisme rekrutmen yang partisipatif akan memastikan bahwa masyarakat lokal turut serta dalam proses pengambilan keputusan, khususnya dalam hal kesempatan kerja. Ini akan meningkatkan rasa memiliki masyarakat terhadap perusahaan yang beroperasi di wilayah mereka. Lebih jauh, hal ini juga akan mendukung keberlanjutan sosial dan ekonomi di daerah kita.

2. Transparansi dan Akuntabilitas

Mekanisme rekrutmen partisipatif harus dilaksanakan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Perusahaan perlu membuka ruang dialog yang luas dengan masyarakat, termasuk dalam menyampaikan kriteria dan proses seleksi yang jelas. Ini akan mengurangi potensi kesalahpahaman dan menciptakan iklim yang lebih harmonis antara perusahaan dan masyarakat.

3. Pengembangan Kapasitas dan Keterampilan

Saya juga berharap, melalui mekanisme ini, perusahaan dapat berperan aktif dalam meningkatkan keterampilan dan kapasitas masyarakat.

“Kami siap untuk berkolaborasi dan mendukung setiap upaya yang dilakukan dalam rangka menciptakan mekanisme rekrutmen yang partisipatif dan berkelanjutan,” tandas Alamsyah Perkesi. (*)

spot_img
spot_img
REKOMENDASI
Related News