Kepala Desa Sassa, Mukmin Mahmud mengaku bingung bertindak dalam rangka menindak lanjuti keberadaan Pembangkit Listrik tenaga Micro Hydro (PLTMH) yang berada di Desa Sassa, Kecamatan Baebunta, yang kondisinya terbengkalai. Padahal, keberadaan PLTMH itu dinilai sangat dibutuhkan masyarakat desanya.
Mukmin merincikan, jika PLTMH tersebut dibangun pada tahun 2010 lalu, melalui dana bantuan Bank Dunia sebesar Rp615 juta. Hanya saja, usai dibangun, PLTMH itu tidak langsung dioperasikan, dan saat ini kondisinya dibiarkan begitu saja.
“Saya baru menjabat sebagai kepala desa, sehingga tidak tahu-menahu tentang proyek itu. Namun, saat ini saya ingin agar PLTMH itu difungsikan agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat,” ujarnya.
Dirinya mengaku, dalam waktu dekat akan segera menghadap ke DPRD Luwu Utara untuk mengonsultasikan permasalahan ini. “Secepat mungkin kami akan berkoordinasi ke DPRD Lutra untuk selanjutnya meminta saran dan arahan agar PLTMH tersebut dapat difungsikan lagi dan dinikmati masyarakat Sassa yang sampai saat ini masih ada satu dusun yang belum terjangkau listrik, yaitu Dusun Polau,” kata Mukmin.