BerandaNewsPolitikJelang Muscab, 14 PAC Hanura Se-Torut Nyatakan Mosi Tak Percaya

Jelang Muscab, 14 PAC Hanura Se-Torut Nyatakan Mosi Tak Percaya

- Advertisement -spot_img

Jelang pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Hanura Toraja Utara, riak-riak mulai bermunculan.Kali ini, justru Ketua DPC Partai Hanura Toraja Utara, Benyamin Patondok yang ‘diserang’ mosi tidak percaya oleh 14 pengurus anak cabang (PAC) se-Toraja Utara. Tidak hanya itu, mosi tidak percaya juga ditujukan kepada Sekretaris DPC Torut, Alex Patabang.

Mereka yang mengajukan mosi tidak percaya itu yakni PAC Rantepao, Tallunglipu, Tikala, Rindingallo, Kesu’, Sesean Suloara’, Denpina, Baruppu’, Bangkelekila’, Sa’dan, Balusu, Buntao’, Kapala Pitu, Awan Rante Karua, Buntu Pepasan, dan Sopai.

Surat pernyataan mosi tidak tersebut diantar langsung sejumlah PAC Torut ke kantor Sekretariat DPD Partai HANURA Sulawesi Selatan dipimpin Koordinator Forum PAC, Urbanus Allo Paa, Selasa (26/1/16).

Sayangnya, saat menyampaikan surat pernyataan mosi tidak percaya itu, Ketua DPD Partai Hanura Sulawesi Selatan, Ambo Dalle sedang tidak berada ditempat. Akibatnya, surat mosi tidak percaya itu diterima petugas sekretariat untuk diregistrasi dan disampaikan kepada Ketua DPD Hanura Sulsel.

Menurut Urbanus, dasar dari mosi tidak percaya dan menolak pencalonan terhadap Benyamin Patondok itu karena menilai selama ini mekanisme partai tidak berjalan sebagaimana diatur dalam Anggaranb Dasar dan Rumah Tangga partai.

“Tidak ada pengkaderan dan pengembangan partai, belum pernah rapat pengurus, pengelolaan keuangan partai tidak transparan, ketua berdomisili di Papua, kebijakan yang diambil tidak melalui musyawarah untuk mufakat, dan yang terakhir pendistribusian dana pembinaan parpol yang tendensius,” ujar Urbanus.

Dia pun menuding, dana pembinaan partai dari Pemerintah Kabupaten Toraja Utara yang seharusnya juga disalurkan ke PAC, justru digunakan untuk keperluan pencalonan Benyamin sebagai Ketua DPC Hanura Toraja Utara.

“Bayangkan karena rasa prihatin saya apa boleh buat urusan keluarga pun terpaksa ditinggal. Orang tua saya meninggal dan hari ini saja saya harus pimpin musrembang di kecamatan Sopai,” ketusnya.

Sementara itu dikesempatan berbeda, Ketua DPD Hanura Sulsel Ambo Dalle mengaku belum mengetahui adanya mosi tidak percaya terhadap Pengurus DPC Hanura Toraja Utara. Terkait adanya penolakan PAC terhadap pencalonan Benyamin sebagai Ketua PDC Hanura, dia menilai jika hal tersebut sudah terlambat dilakukan.

“Cuma ini kan sudah lewat. Sudah dilakukan penjaringan dengan dukungan PAC yang ada. Nanti pada saat digelar muscab baru silahkan disampaikan masalah keuangan dan juga penarikan dukungan itu, karena coba dari awal tidak begini jadinya,” terang Ambo Dalle yang ketika dihubungi berada di Jakarta.

Sekretaris DPC Hanura Toraja Utara Alexander Patabang yang dikonfirmasi terkait hal ini, pada hari yang sama, Rabu (27/1/16) mengatakan, tindakan sejumlah PAC yang menyatakan mosi tidak percaya serta menarik dukungan atas pencalonan itu merupakan sebuah gerakan di luar tanggung jawab partai.

“Mosi tidak percaya itu tidak beralasan. Hanya dikait-kaitkan dengan yang tidak masuk di akal. Mereka kan dari awal sudah menyatakan dukungan secara tertulis kok sekarang menarik dukungan ada apa,” tandas Alex.

spot_img
REKOMENDASI
Related News