Dua warga asal Kabupaten Luwu Timur disandera oleh kelompok yang mengaku Abu Sayyaf di Filipina.
Dua warga tersebut yakni, Wawan Saputra, tempat dan tanggal lahir, Palopo 30 Desember 1993, agama islam, halan Ahmad yani RT 01 kelurahan Puncak indah kecamatan Malili.
Rinaldi, wotu 26 April 199, agama islam saat ini tinggal di jalan Tinumbu LR 132 2/12 RT. 03/06 Makassar.
Fitriani, tante Rinaldi yang dikonfirmasi membenarkan adanya informasi tentang penyanderaan itu. “Iya informasi itu kami dapat dari rekan Rinaldi sendiri di Makassar,” ungkapnya.
Disadur dari sejumlah media nasional, dua kapal Indonesja yang disandera yakni kapal tunda Brahma 12 dan kapal tongkang Anand 12, telah dibajak kelompok yang mengaku Abu Sayyaf di Filipina.
Abu Sayyaf adalah kelompok separatis yang terdiri dari milisi Islam garis keras yang berbasis di sekitar kepulauan selatan Filipina, antara lain Jolo, Basilan dan Mindanao.
Kedua kapal itu membawa 7.000 ton batubara dan 10 awak kapal berkewarganegaraan Indonesia.
“Saat dibajak, kedua kapal dalam perjalanan dari Sungai Puting, Kalimantan Selatan, menuju Batangas, Filipina Selatan,” ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, lewat pernyataan tertulisnya, Selasa (29/03) hari ini.