Anggota komisi IX DPR – RI, Andi Fauziah Pujiwatie Hatta langsung menghubungi Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Retno Lestari Priansari Marsudi melalui via telepon, Selasa, 29 Maret malam kemarin.
Komunikasi Ichi sapaan akrab Andi Fauziah dengan Menlu RI, Retno Lestari itu terkait adanya warga Indonesia yang disandera diantaranya tiga warga asal Sulawesi Selatan.
Tiga warga Sulawesi Selatan itu yakni Surianto asal Gilireng, Kabupaten Wajo, Wawan Saputra dan Rinaldi asal Kabupaten Luwu Timur. Anak Buah Kapal (ABK) saat ini telah disandera oleh kelompok Abu Sayyaf saat berlabuh diperairan Filipina.
“Saya terus memantau perkembangannya, dan terakhir pukul 23.35 Wita kemarin saya telepon Menlu, Retno Lestari.”
“Beliau berupaya bekerja keras dalam rangka pembebasan 10 WNI yang disandera,” ungkap Ichi usai menggelar Reses di Luwu Utara.
Dalam percakapan via telepon, Andi Fauziah meminta kepada Menlu agar melakukan upaya yang maksimal demi keselamatan seluruh WNI.
“Bu Andi yang terhormat, kami sedang terus bekerja keras untuk pembebasan sandera. Keselamatan abk merupakan prioritas,” demikian Ichi menirukan ucapan Menlu kepada awak media.
Sebelumnya, sejumlah media nasional mengambarkan adanya dua kapal Indonesia yang dibajak oleh kelompok yang mengaku Abu Sayyaf di Filipina.
Dua kapal tersebut yakni kapal tugboat Brahma 12 dan kapal tongkang Anand 12. Kedua kapal itu telah membawa 7.000 ton batubara dan 10 awak kapal berkewarganegaraan Indonesia.