Rabu malam, 22 Januari 2025, Taman Baca Palopo dipenuhi suasana seru dan penuh nostalgia. Acara bertajuk Nostalgia Beppa To Riolo 2025 sukses menarik perhatian warga untuk menikmati puluhan jenis kue tradisional khas Luwu yang menggugah selera.
Barongko, onde-onde, lopis, dan berbagai kue tradisional lainnya tertata rapi di meja-meja yang dihias cantik. Aroma harum dari jajanan ini mengundang siapa saja untuk mencicipinya. Tak hanya menikmati kuliner, pengunjung juga dihibur dengan pertunjukan musik dan tari tradisional, membuat suasana semakin meriah.
Ketua Palopo Urban Forum, Fikar, dengan senyum bangga menyampaikan, “Acara ini bukan cuma soal makan kue, tapi juga upaya menjaga warisan budaya kita. Beppa To Riolo selalu jadi pengingat betapa kayanya tradisi Luwu.”
Acara yang didukung oleh Dana Indonesiana, LPDP, dan Roemah Simpoel ini digelar untuk memeriahkan Hari Jadi Luwu (HJL) ke-757 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-79. Menurut Fikar, kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang terus dinanti masyarakat.
Para pengunjung pun tampak antusias. Mulai dari anak muda hingga orang tua, semua larut dalam kehangatan acara. Banyak yang berharap Nostalgia Beppa To Riolo tetap ada di tahun-tahun mendatang, sebagai ruang untuk mengenang, belajar, dan menikmati kekayaan budaya lokal.
Sambil menikmati kue tradisional dan suasana malam yang asri di Taman Baca, satu hal yang terasa jelas: nostalgia memang punya cara unik untuk mendekatkan kita dengan akar budaya.